Seperti yang kita semua ketahui, Negara
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan ribuan pulau yang menjadi
satu kesatuan, nusantara. Hal itu membentuk berbagai keragaman budaya maupun bahasa
di Indonesia. Ada begitu banyak suku yang melahirkan budaya mereka
masing-masing. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa terdapat begitu
banyak bahasa dan budaya. Keberagaman Indonesia tersebut bahkan membuat negara
asing bertanya-tanya. Dengan begitu banyaknya keberagaman yang ada, bagaimana
bisa Indoensia masih bisa bersatu? Bagaimana bangsa Indonesia bisa hidup dengan
rukun dan damai? Tentunya, kokohnya persatuan bangsa menjadi kunci dari
kerukunan dan kedamaian yang ada di Indonesia.
Selain memiliki keberagaman budaya,
Indoensia juga menjadi negara dengan ragam bahasa terbanyak di dunia. Hampir di
setiap pelosok wilayah Indonesia memiliki bahasa daerahnya sendiri. Contohnya,
bahasa daerah Jawa Tengah dengan Kalimantan tentu saja berbeda. Contoh lebih
sederhana adalah bahasa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah memiliki ciri
khas masing-masing. Walaupun, mungkin terdapat beberapa persamaan kata di
antara beragamnya bahasa yang ada.
Dari banyaknya bahasa daerah yang ada,
Indonesia terbukti tetap bersatu sebagai NKRI. Hal ini dikarenakan adanya satu
bahasa yang mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia yang mungkin
berkomunikasi dengan bahasa daerahnya. Bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia.
Bayangkan, suatu wilayah misalnya Jawa
Tengah hanya berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Kemudian, di Jawa Barat
menggunakan bahasa keseharian yaitu Melayu. Karena Jawa Tengah dan Jawa Barat
adalah bagian dari NKRI, tentunya tidak sulit bagi kedua masayarakat dari dua
daerah itu bertemu. Lalu, apa yang akan terjadi saat kedua warga dari daerah
tersebut bertemu, namun mereka tak
saling memahami bahasa daerah lain. Hal tersebut hanya sebagian kecil dari
beragamanya bahasa yang ada di Indonesia. Apakah mungkin, untuk berinteraksi
bersama mereka harus menguasai semua bahasa di Indonesia yang begitu banyak.
Tentu saja tidak mungkin. Untuk itulah diperlukan suatu bahasa yang dapat
mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti yang tercantum dalam sumpah
pemuda yang terakhir, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan seluruh
masyarakat Indonesia. Melalui bahasa Indonesia, mereka dapat saling
berkomunikasi, walaupun terdapat perbedaan suku dan budaya. Dengan adanya
bahasa Indonesia, seluruh masyarakat dapat dipersatukan dan membentuk suatu
kesatuan, Indonesia.
Selain beragamnya bahasa yang ada di
Indonesia, terdapat pula aneka budaya yang dimiliki Indonesia. Hal itu menambah
kekayaan negara dan suatu hal yang dapat membanggakan Indonesia. Budaya tidak
hanya berpaut seputar kesenian seperti tarian ataupun musik daerah. Budaya
dapat juga berarti sebagai suatu kebiasaan masyarakat yang memiliki perbedaan
dan ciri khasnya masing-masing di tiap wilayahnya. Dapat berupa sebuah
pemikiran maupun adat istiadat.
Contohnya, pada masyarakat Jawa ada
sebuah tradisi seperti mitoni untuk wanita hamil yang menginjak usia tujuh
bulan. Tradisi tersebut tentunya tidak terdapat di semua daerah Indonesia.
Daerah lain juga pasti memiliki adat yang berbeda.
Lalu, bagaimana suatu budaya dapat
mempererat persatuan bangsa? Lewat budaya, masyarakat dapat saling belajar
antar budaya yang satu dengan lainnya. Masyarakat dapat saling bertukar pikiran
satu sama lain. Ketika suatu acara tertentu berlangsung, masyarakat dapat
bekerja sama dan saling membantu satu sama lain. Hal itu secara tidak langsung
dapat mempererat tali persaudaraan satu sama lain. Memperkokoh persatuan
Indonesia.
Dengan ragam bahasa yang ada kita
dipersatukan dengan bahasa Indonesia. Sudah sepantasnya kita menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Kita pun harus menggunakan kekayaan budaya
yang ada demi persatuan Indonesia. Bukan menjadikan keberagaman tersebut
sebagai sebuah perbedaan yang dapat mengakibatkan perpecahan. Perbedaan yang
ada harus dijadikan sebagai suatu hal yang dapat melengkapi satu dengan yang
lainnya demi terbentuknya persatuan Indonesia.
Penulis
: Siti Wahyu Pawening
X IIS 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar