Jumat, 05 Oktober 2018

PAHLAWAN, JIWA SEMANGAT PERSATUAN BANGSA


Hari Pahlawan adalah Hari Peringatan Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Di mana para tentara dan milisi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Itulah sebabnya disebut sebagai Hari Pahlawan.

Tanpa perjuangan para Pahlawan, Indonesia tidak akan pernah merdeka tetapi akan menjadi budak negara penjajah. Kemungkinan besar saya tidak akan terlahir ke dunia ini. Bisa jadi Indonesia tidak sebuah negara lagi melainkan sarang perbudakan dengan paksa kerja rodi. Yang sudah pernah dilakukan para penjajah sebelum Indonesia merdeka.

Perjuangan, pengorbanan dan keteladanan para pahlawan bangsa. Bisa kita ikuti jejak langkah beliau dan semua akan menjadi bagian dari perekat penguatan persatuan kesatuan dan persaudaraan kita untuk membangun negeri ini. Hari Pahlawan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Seperti diketahui, saat ini persatuan dan kesatuan kita berlangsung sangat dinamis. Salah satunya akibat banyaknya beredarnya informasi-informasi di media sosial yang berisi hasutan, pemutaran fakta, hoax dan penipuan. Jika dibiarkan begitu saja akan bisa mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Semua elemen bangsa harus betul-betul bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Beberapa peristiwa konflik yang terjadi pada masa kini, harus kita lihat sebagai potensi disintegrasi bangsa yang dapat merusak persatuan negeri. Maka ada baiknya bila kita belajar dari perjalanan sejarah nasional kita, yang juga pernah diwarnai dengan aneka proses konflik dengan segala akibat yang merugikan, baik jiwa, fisik, materi, psikis dan penderitaan rakyat. Bagaimanapun, salah satu guna sejarah adalah dapat memberi hikmah atau pelajaran bagi kehidupan.



Selain dari peristiwa sejarah, kita dapat juga mengambil hikmah dari teladan para tokoh sejarah. Di antara mereka adalah para pahlawan nasional yang berjuang untuk persatuan bangsa dengan tidak hanya menggunakan senjata, tetapi juga melalui karya berupa seni, lukisan, musik, sastra atau ilmu pengetahuan.



Para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah orang-orang yang amat berjasa. Mereka telah bekerja keras melalui gagasan dan pemikirannya untuk mempersiapkan tatanan pemerintahan Republik Indonesia. Para tokoh bangsa mencurahkan tenaga dan pikiran untuk meletakkan dasar Indonesia merdeka. Mereka memiliki sikap rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan Indonesia merdeka.



Penulis :  Sekar Gesti Amalia Utami

X MIPA 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar