Hari
Pahlawan adalah Hari Peringatan Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun
1945. Di mana para tentara dan milisi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai
kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan
bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Itulah sebabnya disebut sebagai Hari
Pahlawan.
Tanpa
perjuangan para Pahlawan, Indonesia tidak akan pernah merdeka tetapi akan
menjadi budak negara penjajah. Kemungkinan besar saya tidak akan terlahir ke
dunia ini. Bisa jadi Indonesia tidak sebuah negara lagi melainkan sarang
perbudakan dengan paksa kerja rodi. Yang sudah pernah dilakukan para penjajah
sebelum Indonesia merdeka.
Perjuangan,
pengorbanan dan keteladanan para pahlawan bangsa. Bisa kita ikuti jejak langkah
beliau dan semua akan menjadi bagian dari perekat penguatan persatuan kesatuan
dan persaudaraan kita untuk membangun negeri ini. Hari Pahlawan dapat menjadi
momentum bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
Seperti
diketahui, saat ini persatuan dan kesatuan kita berlangsung sangat dinamis.
Salah satunya akibat banyaknya beredarnya informasi-informasi di media sosial
yang berisi hasutan, pemutaran fakta, hoax dan penipuan. Jika dibiarkan begitu
saja akan bisa mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Semua elemen bangsa
harus betul-betul bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa.
Beberapa
peristiwa konflik yang terjadi pada masa kini, harus kita lihat sebagai potensi
disintegrasi bangsa yang dapat merusak persatuan negeri. Maka ada baiknya bila
kita belajar dari perjalanan sejarah nasional kita, yang juga pernah diwarnai
dengan aneka proses konflik dengan segala akibat yang merugikan, baik jiwa, fisik,
materi, psikis dan penderitaan rakyat. Bagaimanapun, salah satu guna sejarah
adalah dapat memberi hikmah atau pelajaran bagi kehidupan.
Selain
dari peristiwa sejarah, kita dapat juga mengambil hikmah dari teladan para tokoh
sejarah. Di antara mereka adalah para pahlawan nasional yang berjuang untuk
persatuan bangsa dengan tidak hanya menggunakan senjata, tetapi juga melalui
karya berupa seni, lukisan, musik, sastra atau ilmu pengetahuan.
Para
pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah orang-orang yang amat
berjasa. Mereka telah bekerja keras melalui gagasan dan pemikirannya untuk
mempersiapkan tatanan pemerintahan Republik Indonesia. Para tokoh bangsa
mencurahkan tenaga dan pikiran untuk meletakkan dasar Indonesia merdeka. Mereka
memiliki sikap rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan Indonesia merdeka.
Penulis : Sekar Gesti Amalia Utami
X MIPA 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar